Part 2 -Sekolah ANANDA-

Pagi yang begitu cerah,sejuknya udara memeluk tubuh ini,deru mesin kendaran mulai bersahut-sahutan. Seperti biasa Nisa,Dara,dan Nantha pergi joging dihari minggu ini. Tentunya mereka pergi tidak sendirian karena masih berumur 4 tahun,mereka ditemani orang tua Nisa.

" Yah,Bunda besok Nisa sama Dara sekolah di situ ya?" pinta Nisa pada orang tuanya sambil menunjuk sekolah yang ada diseberang taman. "Iya sayang, bulan depan kamu bisa sekolah disitu kok sama Dara." dengan senyum penuh tulus Bunda Ais mengucapkan kalimat itu.
"Terima kasih Ayah Bunda" ucap Annisa dan Dara bersamaan sembari memeluk keduanya.

✨✨✨

Satu bulan kemudian....
"Yee kita sekolah Dara!!" ucap Nisa dengan penuh kegirangan. Ini adalah pertama kali Nisa dan Dara pergi sekolah. Mereka berdua sekolah di SIS (Semarang International School) sekolah paling favorite di Kota Semarang untuk orang bangsawan. Berbeda dengan Nisa dan Dara, Nantha justru sekolah di NewYork karena Papahnya sedang berbisnis disana. Dan mau tidak mau ia harus tinggal disana sampai tugas Papahnya selesai.

Selama Nantha di NewYork, ia selalu mengirim surel pada Annisa. Namun sudah berbulan-bulan ia tak membacanya dan tak membalas juga. Padahal Nantha sudah bicara pada Nisa bahwa dia akan mengirim surel padanya selama di NewYork.

💌💌💌

Kringg.... Kring...

"Hallo?" tanya Dara diseberang sana.
"Hallo Nisa,ini aku Nantha. Kenapa kamu gak balas surel aku sih?"
Ternyata Nantha batin Dara.

"Hallo Nisa kok diem?" tanya Nantha lagi karena tak terdengar suara apapun.
"Eh Nantha iya, ini aku Dara. Annisa lagi keluar sama keluarganya. Nanti aku sampein ada apa?" jelas Dara pada Nantha.
"Eh Dara.... Iya tolong bilang ke Nisa suruh bales surel aku. Ya udah gitu aja makasih Dara."
"Iya sama-sama." setelah ucapan itu Dara menutup telepon terlebih dahulu.

Saat Dara ingin kembali kekamar tiba-tiba Nisa datang dan memeluknya. "Lihat baju ini bagus bukan?" tanya Nisa pada Dara dengan penuh kegembiraan.

"Iya bagus Nis,kamu udah pulang ya?"
"Iya... Ini baju kamu Dara,kita kembaran." Nisa menyerahkan sebuah plastik pada Dara yang isinya sebuah baju dimana sama persis dengan punya Annisa.

"Wah Nisa ini bagus banget!! Terima kasih banyak ya!" puji Dara dan ia pun memeluk Annisa.
"Oh iya tadi Nantha telepon katanya kamu suruh balas surelnya." ucapan Dara membuat Nisa jadi ingat sesuatu.
"Ah iya aku lupa. Ya udah aku kekamar dulu ya Ra." Nisa bergegas ke kamar dan membuka komputernya untuk menjawab surel dari Nantha.

💌💌💌

5 tahun kemudian...

Bel sekolah berbunyi tanda semua kegiatan dihentikan sejenak dan warga sekolah dipersilahkan untuk beristirahat.

"Dara!" panggil sosok cewek diujung lorong kelas 4E,Annisa.
"Iya gimana Nis?" jawab Dara.
"Huftt... Gini.. aa-ku m-aa-u bi-" ucapan Annisa terbata-bata karena ia berlari untuk menghampiri Dara.
"Baik atur nafas kamu dulu Nis jangan keburu-buru!" saran Dara.

"Oke jadi gini,ini aku kasih hp aku ke kamu, ntar kalo Nantha ngirim surel kamu jawab ya! Aku udah bosen tiap hari disurel mulu. Tapi kamu pura-pura jadi aku, Oke!" pinta Nisa.
"Tapi Nis-"
"Gak ada tapi-tapian. Udah aku kekantin dulu ya!! Bye!" seraya memberi paksa hpnya pada Dara dan iya pun pergi begitu saja.