Part 1 -POLOG-


12 Juni 2006
"Happy Birthday to you
Happy Birthday to you
Happy Birthday , Happy Birthday,
Happy Birthday to you....
Tiup lilinnya,tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekarang juga
Sekarang juga.. Sekarang juga.... Yeee"
Nyanyian dan sorakan begitu menggema di ruang tengah sebuah rumah mewah. Lagu tersebut dinyanyikan untuk Annisa Dyah Azkadina yang biasa dipanggil Nisa oleh orang-orang disekitarnya. Tepat hari ini usia Annisa 4 tahun. Pesta tersebut dihadiri oleh sanak saudara dan tentunya 2 orang sahabat Nisa yaitu Anantha Fareq Alfarezi dan Andara Putri Nafariza.
Annisa adalah anak semata wayang orang tuanya. Annisa terlahir dari keluarga bangsawan,namun ayah bunda Annisa tidak pernah mengajarkannya untuk jadi anak yang sombong dan boros. Justru Annisa diajarkan untuk selalu berbagi kepada sesama dan memiliki akhlak yang mulia seperti namanya.
Annisa memiliki 2 orang sahabat yaitu Anantha dan Andara. Anantha biasa dipanggil Nantha oleh kawan-kawannya. Nantha lahir dari keluarga bangsawan,dan papah Nantha adalah kolega ayah Nisa. Nantha juga demikian,ia selalu diajarkan hal baik oleh papah mamahnya sama seperti Nisa.
Andara biasa dipanggil Dara oleh teman-temannya. Berbeda dari Annisa dan Anantha,Dara terlahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya seorang sopir dan Ibunya sudah meninggal sejak melahirkan dirinya. Ayah Dara bekerja di rumah Annisa sebagai sopir pribadi keluarganya,dan dari situlah mereka mulai akrab dan menjadi seorang sahabat. Dara sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Annisa dan Dara juga disekolahkan oleh orang tua Nisa. Karena itulah Dara merasa berhutang budi dengan orang tua Annisa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Part 4 -Nonton Bioskop-

13 Juni 201 9 Pagi ini sangat spesial. Karena 3 orang sahabat yang telah berpisah selama bertahun-tahun akhirnya dapat bertemu kembali. Nisa,Nantha,dan juga Dara menghabiskan waktu mereka di ruang santai rumah untuk berbincang-bincang dan melampiaskan rindu mereka yang selama ini terpisah oleh jarak. “Nonton kuy?” ajak Dara saat Nisa dan Nantha sedang asyik bicara berdua dan ia merasa bahwa disini ia sebagai nyamuk. Dia menepuk tangan seperti menangkap nyamuk “Nah lo kena,disini nyamuknya banyak banget ya?” sindir Dara. “Lo kenapa sih ganggu aja,lagi asyik ngobrol juga yaelah.” sentak Nantha. “Ya habis kalian bicara berdua aja gue disini kagak di anggep.” ucap Dara sambil memanyunkan bibir. “Iya gimana Ra,lo mau nonton?” tanya Nisa. “Ya gue mau nonton Danur! Ayokk kita nonton please!!” dengan muka sok sweet Dara membuat si Nantha bergidik ngeri. “Oke gue siap-siap!” ucapan Nantha membuat Dara lompat kegirangan seperti anak kecil. ***** Didalam mobil tidak ada yang ...
Baca selengkapnya

Part 3 -Nantha Kembali-

Bingung dengan perbuatan Nisa tadi siang,sekarang giliran ia dibuat bingung dengan benda yang ada ditangannya. “Ini gimana ya cara pakainya?” Dara bermonolog sendiri,ia bingung apa yang harus ia lakukan dengan benda tersebut. Ceklek ... “Kok bengong aja sih Ra?” tanya Nisa penasaran. “Ehh kebetulan kamu disini,ini gimana ya makainya?” pertanyaan tersebut membuat Nisa tertawa terbahak-bahak. “Ya maaf aku sebelumnya gak pernah pegang hp.” ucap Dara dengan cengirannya. “Iya iya sini aku ajarin?!” Annisa begitu senang memiliki sahabat seperti Dara. Walaupun ia hanya anak seorang sopir tapi Nisa sangat sayang dengan Dara. Sejak saat itulah Dara akrab dengan Nantha walau hanya di surel dan menyamar sebagai Nisa. Hampir setiap hari mereka berbagi suka dan duka,curhat,bercerita kebiasaan mereka dan bercanda tawa bersama lewat surel. Hingga 7 tahun lamanya mereka masih berhubungan lewat surel. ✨✨✨ 12 Juni 201 9 Hari-hari telah berlalu. Nantha setiap hari merasa sedih...
Baca selengkapnya

Part 2 -Sekolah ANANDA-

Pagi yang begitu cerah,sejuknya udara memeluk tubuh ini,deru mesin kendaran mulai bersahut-sahutan. Seperti biasa Nisa,Dara,dan Nantha pergi joging dihari minggu ini. Tentunya mereka pergi tidak sendirian karena masih berumur 4 tahun,mereka ditemani orang tua Nisa. " Yah,Bunda besok Nisa sama Dara sekolah di situ ya?" pinta Nisa pada orang tuanya sambil menunjuk sekolah yang ada diseberang taman. "Iya sayang, bulan depan kamu bisa sekolah disitu kok sama Dara." dengan senyum penuh tulus Bunda Ais mengucapkan kalimat itu. "Terima kasih Ayah Bunda" ucap Annisa dan Dara bersamaan sembari memeluk keduanya. ✨✨✨ Satu bulan kemudian.... "Yee kita sekolah Dara!!" ucap Nisa dengan penuh kegirangan. Ini adalah pertama kali Nisa dan Dara pergi sekolah. Mereka berdua sekolah di SIS (Semarang International School) sekolah paling favorite di Kota Semarang untuk orang bangsawan. Berbeda dengan Nisa dan Dara, Nantha justru sekolah di NewYork karena...
Baca selengkapnya